Paradigma revolusioner Pemuda dalam berkarya bagi bangsa dan negara harus senantiasa dijaga. Karena pemuda melambangkan kaum yang benar-benar bersemangat dalam membawa perubahan. Ya, dia lah pemuda yang tidak boleh mudah putus asa.
Apa jadinya bangsa ini ketika pemudanya tidak lagi bersemangat dalam membangun bangsa?
Bangsa ini akan dikendalikan oleh kaum oportunis yang senantiasa mencari celah dimana ia bisa mengeruk keuntungan dari keterpurukan kondisi bangsa. Karena di mata mereka kepentingan pribadi lah yang utama. Maka dari itu, pemuda, sebagai kaum yang tidak memiliki sejarah kelam di massa lalu, harus berada di garis terdepan dalam melawan segala bentuk tirani. Karena kemakmuran milik seluruh rakyat, bukan yang kekayaan milik segelintir orang.
Ciri pemuda revolusioner, di mata saya saat ini, adalah pemuda yang memiliki jiwa pendobrak dan ia tidak pernah betah berada di zona nyaman dan mapan tempat para pejabat oportunis duduk-duduk santai ditengah carut-marutnya kondisi bangsa. Di sini lah pemuda harus menghadirkan jiwa revolusioner dalam dirinya. Untuk apa? Untuk membawa perbaikan bagi nasib rakyat yang setiap hari semakin timbul rasa pesimis untuk melanjutkan hidup.
Ayo bangkitlah pemuda!!!
Pemuda yang berjiwa revolusioner bukanlah seperti penjahat dalam film koboy. Bahkan mereka lebih pas disamakan dengan Zorro. Pahlawan rakyat yang kehadirannya selalu dinanti untuk mengusir penjahat/perampok uang negara. Begitulah seharusnya pemuda yang kini hadir di tengah masyarakat. Pemuda yang tidak pernah lelah dalam membela hak-hak rakyat dan mengawasi bandit-bandit kerah putih yang sering berkeliaran di gedung pemerintahan.
0 comments:
Post a Comment