Hari senin kemarin (19/2), teman-teman dari DPM dan Setjen DPM bersama-sama melakukan aksi kembali ke konstituen. Aksi yang berfungsi sebagai penjaringan aspirasi mahasiswa STT Telkom ini dilakukan menyusul kebijakan institusi yang dinilai telah merugikan dan membingungkan mahasiswa. Sehingga akhirnya mahasiswa memadati lorong masuk Gedung B, tempat dimana aksi berlangsung. Mereka semua dipersilahkan untuk menuliskan uneg-unegnya pada spanduk dan kertas karton yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara aksi.
Selain itu, DPM juga menyebarkan kuesioner kepada para mahasiswa yang melintasi lokasi aksi. Dimana nantinya, hasil dari kuesioner tersebut akan diajukan kepada pihak institusi, untuk dijadikan pertimbangan dalam perumusan sistem registrasi di masa yang akan datang.
Btw, hingga pagi tadi, kami masih mencoba untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai isu perubahan kebijakan dari pihak institusi mengenai mekanisme pindah kelas dan tambah mata kuliah dalam mekanisme PRS (Perubahan Rencana Studi).
Foto-foto:
3 comments:
udah mulai keliatan belum hasilnya? Pantes aja sekre tetangga rame bener tadi.. hehehe...akhirnya keliatan juga kongkritnya....:p piss pisan...
Nggak ada yg kenal di fotonya hehehe, aku dulu punya temen dari STT katanya dia lanjut ke Jerman, namanya Hendro Kartiko klo gak salah
@Mas Hery
Iya, emang sengaja dipasang fotonya yang gak dikenal orang-orangnya...hehehehe.
(tapi minimal kalo di kampus, ada yang kenal sama mereka ada).
Btw,..itu bukan Hendro Kartiko yang pemain bola itu kan mas?
Post a Comment