Masjid ini adalah salah satu peninggalan bersejarah di kota Pekanbaru yang hingga kini masih tetap terpelihara dengan baik. Menurut cerita, Masjid ini dibangun tepat setelah Sultan Siak menaklukkan daerah ini sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam peristiwa hijrah ke Madinah.
Masjid Sultan Siak berada di dalam Kompleks Masjid yang terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya; Bangunan Utama Masjid, Sumur Air, Kompleks Makam Marhum Pekan, dan pondok bagi musafir yang sedang singgah/menginap di sana.
Bangunan Masjid ini benar-benar indah dipandang. Di sana terdapat ukiran khas melayu pada kusen jendela, kaligrafi yang menghiasi pintu masuk kompleks Masjid, dan yang tak kalah antik adalah kubah masjidnya. Subhanallah...
Berikut ini adalah hasil liputannya,
Masjid Sultan Siak berada di dalam Kompleks Masjid yang terdiri dari beberapa bangunan, diantaranya; Bangunan Utama Masjid, Sumur Air, Kompleks Makam Marhum Pekan, dan pondok bagi musafir yang sedang singgah/menginap di sana.
Bangunan Masjid ini benar-benar indah dipandang. Di sana terdapat ukiran khas melayu pada kusen jendela, kaligrafi yang menghiasi pintu masuk kompleks Masjid, dan yang tak kalah antik adalah kubah masjidnya. Subhanallah...
Berikut ini adalah hasil liputannya,
Kaligrafi yang indah menghiasi gerbang masuk Kompleks Masjid Sultan Siak
Masjid Sultan Siak
Suasana Dzikir ba'da Sholat Jumat
Mimbar Khatib
Ruangan Utama Masjid
Kusen Jendela dengan ukiran kayu
Pondokan yang biasa dipakai istirahat oleh Musafir
Komplek Makam Marhum Pekan
Di sini ini lah para pendiri kota Pekan Baharu dimakamkan
Makam Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-4)
Pintu Utama Makam Sultan dan Marhum Pekan
Liputan ke Masjid Sultan Siak mungkin adalah yang terakhir dari rangkaian perjalanan dan penjelajahan kecil-kecilan saya di bumi lancang kuning ini. Karena pada hari Minggu tanggal 21 Oktober 2007 saya akan kembali lagi ke Bandung.
Pekanbaru, 20 Oktober 2007
Pekanbaru, 20 Oktober 2007