Thursday, July 31, 2008

10 Miliar Dolar Jadi 1 Dolar, Sanering Terparah di Zimbabwe

Dini hari tadi, saya sengaja membuka detik.com. Ketika saya membaca judul berita pertama di tanggal 31 juli yang bercerita tentang pemotongan nilai mata uang di Zimbabwe dimana beberapa hari belakangan saya juga sempat mendengar berita tersebut dari seorang teman. Namun seakan tak percaya, rupanya benar bahwa negara yang selama berpuluh-puluh tahun dipimpin oleh Mugabe itu tengah dilanda inflasi super hebat yaitu 2,2 juta persen. Wow....angka yang sangat-sangat menakutkan apabila dibandingkan dengan inflasi bulanan Indonesia yang sebesar 2,46%.

Berdasarkan beberapa referensi yang saya temukan, krisis Zimbabwe rupanya sudah terjadi dari tahun 2006. Bahkan seorang blogger indonesia di Zimbabwe yang bernama Mamayo pernah menulis pada tanggal 5 oktober 2007 bahwa perekonomian zimbabwe sedang sekarat dan ternyata masih berlanjut hingga saat ini. Ada yang mengatakan hiper-inflasi ini disebabkan oleh embargo ekonomi dan perdagangan dari Amerika Serikat dan Inggris karena rupanya sang Presiden (Mugabe) tidak mau bekerja sama dengan kedua negara pemilik hak veto UN (United Nation) tersebut.

Walaupun sekarang 100 milyar dollar Zimbabwe (ZWD) setara dengan USD 1, tapi sepertinya rakyat Zimbabwe tetap enjoy dengan krismonnya dan sudah terlatih untuk survive dari jeratan krisis hebat yang melanda negerinya. Jadi tampaknya, tidak selamanya yang kita anggap tidak bagus itu berlaku bagi semua orang, karena rakyat Zimbabwe dengan berbagai macam hantaman ekonomi tetap menjadi Zimbabwe dan tetap mencintai Presidennya. Bisa jadi rakyat Zimbabwe sudah menyadari perannya sebagai warga negara yang senantiasa membangun dan setia kepada negaranya. Salut for the people of Zimbabwe.

Tuesday, July 29, 2008

Arki Would Like to Thanks to:

Alhamdulillah, pengerjaan Tugas Akhir saya telah selesai dan telah dipresentasikan dalam sidang Tugas Akhir. Pada "postingan" kali ini, saya hendak menampilkan isi lembar persembahan pada buku TA saya kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, inspirasi, semangat, dan narasumber dari proses pembelajaran yang saya dapatkan selama menjadi seorang mahasiswa selama 4 tahun 11 bulan (thanks god, it isn't 5).

Tanpa panjang Lebar, here they are,....

  1. Allah SWT atas izin dan pertolongan yang telah diberikan kepada hambanya di saat lapang dan sempit;
  2. Rasulullah SAW atas motivasi yang telah beliau berikan kepada umat manusia untuk senantiasa menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam perbuatan;
  3. Ayahanda Edi Warsito, Mama Farida Burhanudin, dan kak Nurul Heidiazfi atas semua doa, dukungan, perhatian, dan motivasi kepada penulis dalam berbagai aktivitas;
  4. Eyang Kakung dan Eyang Putri, yang telah mendoakan kesuksesan cucunya
  5. Pembimbing I, Mr. Dhinta Darmantoro ST., MSCs
  6. Pembimbing II, Mr. Erwin Budi Setiawan S.Si., MT
  7. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), khususnya Pak Ermady Dahlan, Pak Faisal Syam, Pak Sudiro Asno, Pak Edi Kurnia, Pak Asep, Pak Erwin CDC, Pak Ace, Pak Dody Ghazali, Bu Bingah Rini, Pak Bambang Supriyo, Pak Daniel Manulang, dan Kang Wahyudi UNER 3
  8. Narasumber Metode RICH (Pak Mahmud, Nafi)
  9. Tim Sukses Tugas Akhir (Mr. Udin, Puji, Dian, Pet)
  10. Bapak/Ibu di Administrasi Departemen Teknik Informatika (Bu Santi, Pak Iwan, Mas Catur, dan Pak Jack)
  11. Keluarga Besar IT Telkom Pak Husni Amani, Pak Imam, Pak Rendy, Pak Hendratno, Pak Soewono Bu Lita, Kemas, Pak Wiyono, Pak Suwandi, Pak Indra
  12. Pak Rendy dan Pak Hendratno (atas arahan dan bimbingannya dalam NOOR Forum di Madinah Al Munawaroh dan selama pelaksanaan Umroh)
  13. Keluarga Besar YPT (Pak Hery, Pak Gharis)
  14. Sponsor Keberangkatan ke Madinah Forum ; Om Harijadi Majelis Dzikir SBY, Pakde Daniel (PT Escarada Batam), Pakde Seno (PT Red Point), Pakde Udiyatno (PT JAST1). Semoga sukses selalu!!!
  15. Keluarga Besar Suhaidi Idris
  16. Sang Murobbi dan teman-teman Ta’lim Rutin
  17. Mutarobbi angkatan 2005 dan 2006
  18. Rekan-rekan yang pernah bersama-sama di Siyasi (Topan, Ferdian, Niko, Refki, Farid, Sanda, Marithu)
  19. 15 orang anggota DPM 2006/2007 (Saury, Dewangga, Nita, Wildan, Daru, Kiki, Tika, Mizan, Reni, O’onk, Wawan, Alit, Fena, Novel, Krisna)
  20. Setjen DPM STT Telkom 2006/2007
  21. HMIF sepanjang massa, khususnya periode 2004/2005 dan 2005/2006
  22. Lab Fisdas (Pak Asep Yudin, Heriyono Lalu, segenap Asisten Praktikum Fisika)
  23. DKM Syamsul Ulum (Pak Erwin, Pak Budi, mas Catur)
  24. National Election Institute (NEI), GRADASI (TW, Ferdian, Topan, Septi, Deni, Didi, dst),Lu-PUSH (Aan, Jalu), KPMD (Heri, Dian, Eko), KPU Jabar (Ferry, Pak Aan, Pak Agus), Panwaslu Jabar (Anton), Kapolda Jabar (Irjen Susno Duaji) KNPI (Akbar Zulfakar, Bryan), BEM Bandung Raya, BPM Unpad (Ari, Rio), DPM REMA UMY (Uki), Wartawan (Arif Sindo, Ery, Ely)
  25. SKB Center Management, SKB IT Center
  26. Om Ben, Bapak dan Ibu Kos, Teman-teman kos, HM Amir dan Keluarga, Dani, Yayat, Bu Rosita dan Keluarga (Batam), dan Counter Strike Holic
  27. IT Telkom Moslem Brotherhood
  28. Teman-teman yang telah berjasa, namun tidak dapat dituliskan satu per satu dalam lembar persembahan ini.

Sekali lagi saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya....

Arki Rifazka

Monday, July 28, 2008

Manajemen Konflik: Basic Conflict Resolution Principles

Basic Principles: "The Ten Understandments" for Doing it Right

1. Conflict is not good or bad, it just

  • a part of live/unavoidable/neither good nor evil and
  • an opportunity for positive change and growth

2. Don't get mad, don't get even, get what you want

Focus on your interest

3. Separate the people from the problems

Don't make it personal

4. The four A's

Active listening- show that you understand by restating
Acknowledgment of
the other party (their authority and competence)
Agreeing with the other
party (where you can)
Apologizing wherever possible (and watch what happens)

5. Make "I" statements instead of "you" statements.

"I feel... when you..." instead of "you're a jerk"

6. Instead of "but..." say "yes and ..."

Move from an argument to acknowledgment and refocusing on the problem.

7. Don't react

De-escalate by taking time to think rather than voicing anger in a reflexive,
defensive manner. Refocus on the problem rather than responding to each
argument.

8. Ask "why?", "what if?", "what makes that fair?".

Open-ended question concerning the other party's positions and their fairness.

9. Ask about alternatives to reaching a mutual agreement.

What will happen if you take the conflict to the next level: physical violence,
lawsuit, police?

10. Negotiate even when you can "win".

Preserve relationships, you may need their help and support one day.

Friday, July 18, 2008

Arki Rifazka on becoming Bachelor of Engineering

Alhamdulillah hari ini, saya baru saja melaksanakan sidang Tugas Akhir 2. Sidang dimulai jam 14.00 di Ruang F305A karena menunggu kehadiran dari penguji.Hingga akhirnya sidang dihadiri oleh pembimbing 1 (pak Dhinta Darmantoro), dan dewan penguji (bu Ayu dan Bu Hetty), serta sekitar 7 orang penonton setia yang turut meramaikan jalannya sidang. Secara umum lancar, meskipun ada jg beberapa problems teknis yang tidak pernah muncul sebelum sidang. Hehehe...



(Atas) Tim Penguji


Pak Dhinta (Pembimbing 1)


Supporter Sidang

Setelah sidang berakhir, hati masih tidak percaya kalau akhirnya tahapan ini bisa juga dilalui, terimakasih atas doa dari semua pihak, khususnya orang tua, kakak, pembimbing, penguji, dan rekan-rekan yang lain. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awal babak baru yang panjang rezeki, berwawasan, dan bermanfaat bagi sesama, dalam kehidupan saya. Amin



Btw boleh minta masukan? lebih pas mana ya,..

Arki Rifazka, ST

atau

Arki Rifazka


ditunggu masukannya,..soalnya masih perlu pembiasaan di awal..
hehehehe

Saturday, July 12, 2008

Akhirnya, jadwal Sidang TA keluar....

Kemarin, Jumat 11 Juli 2008, Administrasi Departemen Teknik Informatika IT Telkom resmi mengeluarkan jadwal Sidang TA untuk bulan Juli 2008. Alhamdulillah, Arki Rifazka, NIM. 113030150 juga sudah dijadwalkan untuk melaksanakan sidang pada tanggal 18 Juli 2008 pukul 13.00 di ruang F 305A. Rencananya sidang akan dihadiri 3 orang penguji yaitu; Bu Hetty, Bu Angelina, dan Bu Ayu. Dimana dua diantaranya adalah senior di Informatika angkatan 2001.

Sampai saat ini penulis belum mengkonfirmasikan jadwal pelaksanaan sidang kepada Pembimbing, baik Pembimbing 1 (Dhinta Darmantoro) maupun Pembimbing 2 (Erwin Budi Setiawan).

Terkait persiapan yang dilakukan menjelang sidang diantaranya, merapikan aplikasi, mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin muncul, dan memperkuat konsep dari judul TA itu sendiri. Harapannya ketika sidang, bisa menampilkan yang terbaik dan dijauhkan dari keragu-raguan dalam meyakinkan penguji tentang apa yang saya kerjakan.


Bismillah, Al Haqqu Mirobbika....

Sunday, July 06, 2008

Laporan Perjalanan NOOR Forum di Madinah (22-24 Juni 2008)



NOOR Global Knowledge Forum 2008 adalah Konferensi Islam untuk Ilmu Pengetahuan dan Sains yang pertama diselenggarakan di Madinah, Arab Saudi. Konferensi ini berlangsung dari tanggal 22 s/d 24 juni 2008 di hotel Le Meridien Madinah dengan dukungan dari KEC (Knowledge Economic City) dengan SAGIA (Saudi Arabia General Investment Authority).

Tujuan diselenggarakannya konferensi ini adalah untuk menciptakan atmosfer ilmu pengetahuan dan bisnis di Madinah dengan menghadirkan orang-orang profesional dari lingkungan pendidikan, industri, pemerintahan, bisnis, dan praktisi. Konferensi tahun ini mengambil dua fokus yaitu Masalah Kesehatan dan ICT (Information & Communication Technology).

Acara diikuti oleh peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, US, Bangladesh, Pakistan, Malaysia, Iraq, India, dan Arab Saudi. Peserta terbanyak berasal dari Malaysia. Delegasi dari Indonesia hanya ada dua kelompok, 3 orang dari Institut Teknologi Telkom dan 2 orang dari Universitas Al Azhar Indonesia ditambah satu pembicara yang berasal dari Universitas Indonesia. Umumnya peserta yang diundang ke acara tersebut berprofesi sebagai dokter, medis, dosen, dan peneliti. Khusus delegasi dari IT Telkom, terdapat satu orang mahasiswa yang turut menjadi peserta di konferensi tersebut.

Delegasi dari IT Telkom terdiri dari Rendy Munadi (VP Academic Affair), Hendratno (VP General Affair), dan Arki Rifazka (Mahasiswa Teknik Informatika). Delegasi ini berangkat dari bandara Cengkareng pada tanggal 21 Juni 2008 menuju Jeddah dengan menggunakan Malaysia Airlines dan dilanjutkan dengan menumpang pada Saudi Airlines yang terbang menuju Madinah. Sesampainya di bandara Madinah, panitia telah menunggu di stand NOOR Forum dan langsung mengantarkan ke Hotel tempat para delegasi menginap. Delegasi IT Telkom, mendapat kamar di Hotel Le Meridien, yang merupakan tempat forum diselenggarakan.

Hari pertama Konferensi NOOR, merupakan acara pembukaan. NOOR Forum secara resmi dibuka pada hari Minggu tanggal 22 Juni 2008. Pembacaan ayat quran menjadi awal acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari H.E. Amr Al Dabbagh selaku Gubernur SAGIA dan Tahir Bawazir selaku CEO KEC, serta pidato resmi dari HRH. Prince Abdul Aziz bin Majed yang merupakan Gubernur Madinah. Acara pembukaan diakhiri dengan pemberian plakat dari penyelenggara kepada Media dan Lembaga-lembaga Internasional yang turut berpartisipasi dalam Forum.

Kegiatan pada Hari Senin, 23 Juni 2008, dimulai dengan Diskusi Panel Pembuka yang membahas 3 topik diskusi yaitu: "Innovation Embracing Governance", "Where does Finance fit in?", dan "Research taking the lead". Dalam diskusi tersebut tampaknya panitia berupaya memberikan gambaran kepada peserta forum akan peranan inovasi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan bahkan menguatkan aspek good governance. Inovasi saat ini harus didukung dengan riset dan investasi di tingkat usaha menengah sebagai wadah untuk menyalurkan hasil riset yang berkaitan dengan kebutuhan pasar. Pembicara pada sesi diskusi ini diantaranya adalah Anwar Ibrahim, mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia.

Selanjutnya, pada hari ke-2 ini acara diskusi dikhususkan pada tema Health Care. Seluruh peserta yang berasal dari bidang ICT, diarahkan panitia ke ruangan yang berbeda untuk mempresentasikan paper dalam sesi "poster presentation". Begitu juga dengan delegasi dari IT Telkom. Dalam sesi presentasi, stand IT Telkom termasuk yang paling banyak dikunjungi.

Sesi diskusi Health Care berakhir pada pukul 16.00 waktu setempat. Malam harinya, acara kembali dilanjutkan dengan jamuan makan malam di Istana Gubernur Madinah yang megah dan luasnya tidak kurang dari 1000 meter persegi.

Selasa, 24 Juni 2008, Acara memasuki hari ke-3. Hari ini diskusi dikhususkan pada materi ICT. Acara dibuka oleh MC, Fahd Hamidaddin selaku CEO NOOR Forum dan dilanjutkan dengan pidato dari Menteri Kesehatan KSA serta materi diskusi yang disampaikan oleh beberapa pembicara dari bidang pendidikan, diantaranya Rektor Universitas Taiba KSA, Rektor Universitas Hail KSA, dan Dekan Sekolah Tinggi Dar Al Hekma KSA. Dalam sesi ini, banyak dipaparkan konsep mengenai pandangan baru dalam dunia universitas sebagai komponen dari pendidikan tinggi, yang sepertinya perlu juga diadopsi oleh pemerintah Indonesia.

Sebagaimana disebutkan, acara di hari ke-3 mengambil tema ICT. Secara keseluruhan, Topik diskusi pada sesi ini benar-benar menarik. Topik yang didiskusikan diantaranya, ICT:From Silicon Valley to Al Madina, Knowledge Infrastructure Development Through Engineering and ICT, High-Tech Innovation and Creativity in the Muslim World, Machine learning innovations, Human Capacity and Diffusion of Innovation in a globalizing world: Development or Demies!, Next Generation Tech-Investments, dan Smart City Phenomena. Acara pun berakhir pada pukul 16.00 waktu setempat dan ditutup oleh MC.

Keesokan harinya, 25 Juni 2008, seluruh peserta yang telah mendaftarkan dirinya untuk mengikuti program Umroh, berangkat menuju Mekkah dengan menggunakan Bus.

Kepulangan delegasi IT Telkom dilakukan melalui Jeddah International Airport. Delegasi berangkat dari Jeddah pada tanggal 26 Juni 2008 dan tiba di tanah Air pada tanggal 27 Juni 2008 setelah menempuh 13 jam perjalanan menggunakan maskapai Malaysia Airlines.


Syukron

Bandung, Juni 2006

Rendy Munadi, Hendratno, Arki Rifazka

IT Telkom Bandung 2008


Dokumentasi Perjalanan:

Lambang NOOR Forum


Ruangan Forum


Pidato Gubernur Madinah


Undangan


Anwar Ibrahim dan Arki Rifazka


Anwar Ibrahim, Hendratno, Rendy Munadi


Anwar Ibrahim Berbicara di Forum


Masjid Nabawi


Masjid Nabawi


Bersama Prof. MA Rahman dan Prof Abdul Awal


Forum


Bersama Pejabat Kementerian Tata Kota Arab Saudi


Ballroom Istana Gubernur Madinah


Tamu Bersalaman dengan Gubernur Madinah


Menyimak Translation


Jamuan Makan Malam di Istana


Jamuan Makan Malam di Istana


Gubernur Madinah, HRH. Abdul Aziz bin Majed


Bersama Editor Islamic Horizon US


Bersama Editor Islamic Horizon US


Di Halaman Istana Gubernur Madinah


VP Academic Affair dan VP General Affair of Telkom Institute of Technology


Arki Rifazka dan DR Rendy Munadi


DI Pelataran Masjid Nabawi


Jamaah Umroh NOOR Forum


Hendratno, Rendy Munadi, Prof. Abu Mostafa


Di Depan Masjidil Haram


Di Depan Masjidil Haram


Transit di Kuala Lumpur International Airport


 
Design by Wordpress Theme | Blogger Templates | JCPenney