Monday, November 19, 2007

'WC Suram' Gazper 34

Belakangan ini berita penganiayaan junior oleh senior di SMAN 34 benar-benar menguasai berbagai media cetak dan elektronik. Disana diceritakan, ada satu orang siswa kelas X yang diospek oleh seniornya. Bagi saya itu sudah tradisi, tapi kalau dipikir-pikir sampai bikin tangan anak orang patah, ya keterlaluan juga. Masak iya satu tubuh main bantai-bantaian. Padahal seharusnya ada keseimbangan peran antara Junior dan Senior. Yang satu lebih tua, lebih cenderung membimbing yang muda. Nah begitu juga yang muda tetap memberikan rasa hormatnya ke senior.

Sebetulnya, kebiasaan 'WC Suram' di SMA 34 sudah dikenal lama. Tapi tidak menyangka juga masih ada kebiasaan seperti itu di SMA. Perkiraan saya, anak-anak Gazper sudah pada alim-alim sekarang. Soalnya berdasarkan pengamatan terakhir muka anak-anaknya gak ada yang menyeramkan, preman, atau ndeso. Yah, harusnya perilaku juga semakin meningkat tho ya... Sehingga akhirnya terjadilah insiden memalukan ini.

Btw, harapannya, buat 5 orang anggota GZP VIII (Gazper VIII) yang di-drop out, bisa menemukan titik balik atas segala kejadian yang terjadi kemarin. Tentunya setelah semua konsekuensi dijalani dengan lapang dada dan gentleman. Pesan saya: Masih ada hari esok untuk berubah, jangan patah harapan dulu karena jalan hidupmu masih panjang.

Viva Gazper 34

Saturday, November 10, 2007

Kembali Beraktivitas

Silaturahim Iedul Fitri
Sekembalinya dari Pekanbaru, pada hari Minggu 21 Oktober 2007 lalu, suasana di bandung masih terbawa kehangatan silaturahim Aidil Fitri. Seperti biasa, makanan bertebaran di setiap tempat yang kita kunjungi. Dari mulai kosan teman, sekretariat, lab, dst. banyak makanan oleh-oleh yang siap disantap. He3x.. Namanya juga masih mahasiswa.

Seminggu berlalu, kampus mulai menyelenggarakan UTS. Nah berhubung semester ini saya masih ada UTS, jadi saya masih merasakan nikmatnya mempersiapkan diri menghadapi UTS. Tambah kuat saja kesan "Masih Mahasiswa" nya. Padahal hari sabtu teman-teman yang seangkatan sudah banyak juga yang diwisuda. Sayang, toganya lagi dijemur. Jadi gak ikutan wisuda dulu tahun ini.

Sunatullah di STT Telkom
Ya, ada sunatullah yang sudah umum di STT Telkom ketika masa-masa Ujian tiba. Sebagaimana kita tahu, ujian pasti memiliki peserta ujian dan Pengawas Ujian. Itulah sunatullah yang saya maksud, dan tak jarang peluang rizki ini dikejar oleh teman-teman asisten yang notabenenya diberi kesempatan untuk mendaftar menjadi pengawas ujian. Karena jujur saja, honor jaga ujian bisa untuk menopang biaya makan selama satu hari. Apalagi kalau event ujiannya seperti Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Honor pengawas dalam Ujian Masuk/PMB bisa mencapai 4-5 kali lipat dari honor Jaga UTS/UAS. Alhamdulillah, dalam dua minggu ke belakang saya dapat beberapa kali kesempatan jaga Ujian, dan salah satunya adalah PMB Politeknik Telkom.

Kembali Beraktivitas
Beraktivitas ternyata tidak selamanya membuat kita letih. Malah terkadang ada juga yang pusing kalo gak punya kerjaan, sehingga akhirnya ia pun nyari-nyari kerjaan yang bisa menyibukkan harinya dengan berbagai curahan ide, tenaga, dan waktu.

Begitu lah yang saya alami, karena jujur saja orang yang seperti saya ini tidak bisa duduk anteng di kamar kos sepanjang hari. Yah mungkin udah terlalu sosial banget kali yak, sehingga kalau sehari saja tidak meluangkan waktu untuk sekedar silaturahim ke orang lain, biasanya terasa agak berbeda di dalam diri.

Tapi masalahnya, beberapa hari ke belakang dari hari ini, saya banyak disibukkan dengan aktivitas yang harus dikerjakan di depan komputer. Diantaranya membuat abstraksi paper bertemakan sosio-engineering, konsep LSM Pemberdayaan masyarakat berbasis participative community development, dan yang terakhir mengerjakan TA. Tuh kan, mainannya ketikan semua. Sehingga mau tak mau harus diseimbangkan pula dengan aktivitas sosial, jika tidak maka 'Apa Kata Dunia??'

:-)

Blogging sekarang ini pun juga dilakukan disela-sela aktivitas mencari berbagai literatur dan abstrak buat bahan TA dan paper yang hendak saya buat. Tapi alhamdulillah, hingga hari ini Allah SWT masih memberikan kesehatan fisik, mental, dan ruhiyah pada saya. Mudah-mudahan akan terus seperti ini hingga seterusnya.Amin.

 
Design by Wordpress Theme | Blogger Templates | JCPenney