Friday, January 12, 2007

TA, UAS, dan DPM

Sebagian besar teman-teman seperjuangan saya, angkatan 2003 kini tengah disibukkan dengan persiapan TA. Sudah menjadi hal yang wajar, ketika hari ini mendengar teman-teman sedang mencari judul TA, menyusun proposal, daftar seminar, atau ngejar seminar. Atau bahkan sedang cari data ke perusahaan, nah yang satu ini kemungkinan termasuk dalam golongan yang sudah seminar dan sedang mengejar sidang lulus. Semoga Allah SWT merahmati dan membukakan jalan yang seluas-luasnya bagi hamba-hambanya yang berupaya dengan gigih. Amin.

Perkembangan terakhir dari TA saya, intinya saya diminta untuk langsung membuat proposal kepada calon Dosen Pembimbing saya. Beliau adalah Pak Erwin B Setiawan, dosen Aljabar Linear dan APSI saya dulu. Bidang yang ditawarkan pun juga tidak jauh dari ke-Sisfo-an. Hehehe..rupanya beliau benar-benar mendalami bidang tersebut. Mudah-mudahan aja bisa lancar. Btw, untuk proposal, saya ditunggu sampai akhir pekan ini. So, buat siapa saja yang membaca blog ini, minta doanya ya,..namanya juga usaha.

Di lain sisi, kampus kita kini pun sedang menyelenggarakan salah satu perhelatan besar bagi seluruh mahasiswa, apalagi kalau bukan UAS. Sebagaimana diketahui, ini adalah "event" yang paling ramai diikuti mahasiswa. Momentum re-unite nya teman-teman sekelas yang selama ini terpisahkan oleh ruangan, waktu, dosen, dan mata kuliah yang diambil sesuai kebutuhannya masing-masing. Dan seperti biasa UAS memakan waktu sekitar 2 pekan.

Bagi saya UAS pun memiliki makna tersendiri. Karena ketika UAS, serasa punya waktu libur dari kemahasiswaan. Walau kenyataannya, pada UAS kali ini lagi-lagi tidak berhasil memfokuskan diri dalam belajar. Tapi gak mengapa, at least sudah berusaha. Lagipula kan gak ada ceritanya dakwah diliburkan dulu ketika UAS.
Hehehe.. Just kidding my friends. It's only my self-defence...
But, it's true that i've been tried my best. I'm really sure about it.

Lalu untuk DPM sendiri, sampai saat ini masih menjadi salah satu prioritas amanah saya. Ini nih yang terkadang buat saya sangat betah di SC, memikirkan hal-hal yang belum sempat terpikirkan oleh para pendahulu DPM. Pembangunan fondasi-fondasi kelembagaan, kultur dan sistem KBM yang nantinya akan menyuarakan kepentingan mahasiswa; yang dengan mimpi-mimpi itu lah, saya semakin dapat bertahan; dengan harapan nantinya dapat meninggalkan warisan yang terbaik bagi generasi penerus perjuangan mahasiswa di kampus STT Telkom. Karena hidup ini adalah arena bagi kita untuk memberikan apa yang bisa kita lakukan pada saat kita ada di dunia dan selagi kita diberikan kesempatan; untuk menjadikan dunia yang kacau ini lebih baik setelah kita tiada.-----------------------------------------------------------------
Diakhir, ...
Bukankah orang yang meninggalkan posisinya itu meninggalkan lowongan; sedang yang mempengaruhi itu meninggalkan warisan. Akan tetapi janganlah lupa bahwa,
"Estafet kepemimpinan bukanlah ditentukan hanya oleh seberapa cepat kita berlari, melainkan seberapa baik kita mengoperkan tongkat estafet itu kepada pelari berikutnya. Demikian halnya regenerasi kepemimpinan"

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Blogger Templates | JCPenney