Tuesday, September 16, 2008

Arogansi Badawi Menghadapi Anwar Ibrahim

Rencana Mantan Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk mendeklarasikan pengambilalihan kekuasaan di Malaysia ditanggapi dingin Abdullah Ahmad Badawi. Perdana Menteri Malaysia itu menilai langkah Anwar sebagai suatu rencana yang kacau.

“Pergantian kekuasaan baru tidak akan terjadi. Itu hanya rencana yang tidak jelas juntrungannya. Orang kita cepat terkejut, tergempar, dan cepat kelang kabut dengan isu pergantian pemerintahan. Sebaiknya ketepikan semua hal seperti ini,” ujar Badawi dalam kunjungannya di Kuala Trengganu, Malaysia, Senin (15/9/2008).

Badawi menegaskan, sebaiknya masyarakat memberi perhatian yang lebih kepada hal-hal yang mendatangkan manfaat serta kebaikan dan bukan omong kosong yang tidak memberi manfaat.

"Kita suka sangat berargumentasi dan bercakap tentang hal ini (pergantian kekuasaan). Hal ini tidak akan pernah terjadi," cetusnya lagi.

Badawi meminta umat Islam lebih baik meningkatkan ibadah dalam rangka menyambut Ramadan dan tidak terlalu mempersoalkan isu pergantian pemerintahan.

"Pembohongan ini menyebabkan keadaan menjadi kelang kabut sehingga sesudah berbuka dan Tarawih, bukannya Taddarus tetapi malah berbincang tentang dengan pergantian pemerintahan," lanjutnya.

"Sepatutnya kita mengisi bulan Ramadan ini dengan meningkatkan ibadah untuk kemuliaan di sisi Allah dan tidak digunakan bercakap hal-hal yang tidak akan terjadi," pungkas Badawi. (detikcom)

1 comments:

Unknown said...

Badawi tampaknya sangat khawatir dengan rencana Anwar Ibrahim mendeklarasikan pemerintahan baru. Sebab yang namanya pemerintahan itu dibangun atas konsensus yang berlaku di masyarakat. Selama memang ada legitimasi dan dukungan dari masyarakat, klaim atas terbentuknya pemerintahan baru itu sah-sah saja di mata hukum.

Statement Badawi yang mengajak umat muslim untuk hanya mementingkan ibadah ubudiyah di bulan Ramadhan juga merupakan upaya pengkerdilan terhadap hak-hak politik umat islam. Inilah strategi yang pernah dijalankan Belanda ketika menduduki Aceh. Umat Islam diarahkan untuk hanya mengurusi masjid dan beribadah, dan dijauhkan dari garis perjuangan islam yang sebenarnya.
Ketahuilah bahwa Taddarus di Bulan Ramadhan itu baik, Umroh di bulan Ramadhan juga baik, namun Rasulullah sendiri lebih mementingkan Ibadah Sosial dibandingkan Ibadah Individual ketika bulan ramadhan. Karena Ibadah Taddarus dan Ibadah Umrah adalah Ibadah individu.

Wallahu 'alam bishowab
Go for it Malaysian to your good government.

 
Design by Wordpress Theme | Blogger Templates | JCPenney