Friday, March 09, 2007

Ketegasan Dalam Memimpin

Ketegasan tidak selamanya identik dengan cara-cara keras, walau terkadang memang diperlukan. Ia (baca:ketegasan) adalah masalah pengambilan keputusan dan juga peneguhan sikap dari sang pemimpin terhadap apa yang dipimpinnya. Agar nantinya segala hal yang dikerjakan oleh bawahannya dapat sejalan dengan apa yang telah ia rencanakan serta, terhindar dari segala kemungkinan yang tidak diharapkan terjadi pada organisasinya.

Kalau boleh jujur, di sini lah bagian dimana kualitas kepemimpinan seorang pemimpin diuji. Dan curiganya, di sinilah pula bagian tersulit yang harus dihadapi seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya. Karena memang kerap kali dihadapkan pada pilihan yang sulit dalam bertindak tegas. Maka benarlah jika dikatakan bahwa ketegasan sangat erat hubungannya dengan kehandalan seorang pemimpin dalam mengambil keputusan. Yang mana keputusan yang ia ambil, belum tentu dapat diterima oleh orang-orang di sekitarnya. Dan itu bukan lah perkara yang asing lagi dalam kepemimpinan. Karena memang pemimpin tidak dapat beranggapan bahwa, "Keramahan akan meningkatkan kualitas kepemimpinannya", walaupun memang sikap ramah itu diperlukan. Kan tetapi keramahan tidak dapat menggantikan aspek kepemimpinan yang sebenarnya jauh lebih mendasar ketimbang hanya menjadi pemimpin yang menyenangkan bagi orang-orang di sekelilingnya.

Maka dari itu, mungkin diantara teman-teman sudah pernah mendengar bahwa golongan yang pertama kali masuk surga tanpa hisab adalah para pemimpin yang adil. DAN TERNYATA SESEKALI bukan dari golongan "pemimpin yang baik" apalagi golongan "pemimpin yang tebar pesona" (yang ini sih buang aja jauh-jauh ke laut). Kenapa sebabnya? Karena pemimpin yang adil senantiasa dapat menempatkan perkara sesuai dengan duduk perkaranya, bukan agar ia semakin diuntungkan ataupun disenangi bawahannya.

Wallahu' alam bishowab.

0 comments:

 
Design by Wordpress Theme | Blogger Templates | JCPenney